Saturday, March 24, 2012

-BIAYAI DUA UNIT PEMBANGUNAN SUMUR GALI
-SIAP ANGGARKAN BANTUAN PERAHU DAN ALAT TANGKAP IKAN

SIDRAP -- Untuk kesekian kalinya, pengelola Program Nasional
Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MPd) Sidrap memberikan
bantuan kepada para korban angin puting beliung di Kelurahan Wettee,
Kecamatan Tellu Limpoe.

Setelah mengucurkan bantuan sembako beberapa waktu lalu, kini
pengelola PNPM MPd Sidrap kembali mengucurkan bantuan dana untuk
pembangunan dua unit pompa air.

Tidak sebatas itu, pengelola PNPM MPd Sidrap, juga menjanjikan para
korban bantuan perahu sebanyak 60 unit. Penegasan ini dilontarkan
Ketua Forum Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) PNPM MPd Sidrap, Haji
Mustakim, Ahad, 25 Maret, kemarin.

Untuk bantuan pembangunan dua unit pompa air  ini, diserahkan Kepala
Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD) Sidrap Haji Andi Manni Cunde
langsung kepada perwakilan korban, disaksikan Lurah Wettee Muhammad
Ridwan dan Ketua BKAD Sidrap, Haji Mustakim dan tokoh masyarakat
setempat.

Terkait rencana bantuan 60 unit perahu itu, PNPM MPd Sidrap, ujar Haji
Mustakim baru akan berkoordinasi dengan unsur Fasilitator Kabupaten
(Faskab). Kendati demikian, Ia optimis hal tersebut sudah bisa
dianggarkan pada proses perencanaan kegiatan, selanjutnya.

"Saya kira bisa, soalnya untuk program tahun ini semuanya sudah
terencana dan sisa direalisasikan. Makanya untuk bantuan ini
kemungkinan baru bisa dimasukkan anggarannya kembali pada proses
perencanaan kegiatan selanjutnya, kalau perlu diprioritaskan," ujar
Haji Mustakim.

Ditambahkannya, untuk kebutuhan-kebutuhan mendesak para korban, BKAD
PNPM MPd Sidrap juga sudah meminta Unit Pengelola Kegiatan (UPK) PNPM
MPd Kecamatan panca Lautang agar bisa menyalurkan bantuan para korban
melalui program Simpan Pinjam Perempuan (SPP).

Hanya saja kata Haji Mustakim, disini, para korban bencana harus
membentuk beberapa kelompok SPP untuk bisa mendapatkan bantuan
masing-masing Rp3 juta perorang. "Apalagi memang terdata ada 6
kelompok disana yang terimbas bencana tersebut," ungkapnya. (edy)

Thursday, March 1, 2012

Usulan Sesuai Kebutuhan, Bukan Atas Keinginan

Kecamatan Baranti, Sidrap, sukses menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang), 20 Februari, lalu. Pemerintah, DPRD dan Masyarakat sepakati sejumlah usulan prioritas.

EDY BASRI Sidrap

SUASANA pelaksanaan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) kecamatan yang berlangsung di Aula Kantor Camat Baranti, Sidrap 20 Februari, lalu, berlangsung hikmad dan penuh kekeluargaan.

Musyawarah tahunan ini benar-benar dijadikan sebagai ajang penyampaian aspirasi pembangunan dengan melibatkan berbagai unsur di wilayah ini. Tak ayal, sejumlah usulan prioritas yang dilahirkan dipastikan ter-cover dengan baik.

Camat Baranti Ahmad Yasin disela-sela acara musrenbang kecamatan tersebut, mengatakan, pelaksanaan musrenbang kecamatan tersebut sengaja dirancang khusus penuh kekeluargaan dengan mengajak seluruh komponen masyarakat terlibat didalamnya.

Ahmad Yasin mengatakan, melalui musrenbang Kecamatan Baranti ini, dirinya mengaharapkan agar seluruh usulan yang lahir dari masyarakat, benar-benar menjadi kebutuhan masyarakat, bukan atas dasar keinginan semata.

Ia juga mengharapkan, melalui ajang musrenbang ini, seluruh program atau rencana pembangunan benar-benar sudah terintegrasi dengan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPNM), maksudnya, agar kegiatan pembangunan ke depan tidak lagi tumpang tindih.

Dibagian lain, Sekretaris Camat (Sekcam) Baranti, Muhammad Syukri, mengatakan, musrenbang kecamatan terintegrasi yang digelar tahun ini, adalah bagian penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD). Pendekatannya, pertasipatif dan buttom-up (dari bawah ke atas).

Syukri yang juga Sekretaris Ruang Belajar Masyarakat (Rubelmas) PNPM MPd Sidrap ini menambahkan, di ajang ini masyarakat diberi kesempatan untuk menyampaikan usulan. "Tentu saja usulan yang dimaksud, sesuai kebutuhan riil. Bukan sebatas keinginan saja," ungkapnya.

Akan halnya dengan pelaksanaan musrenbang kecamatan lainnya yang ada di Sidrap. Kegiatan ini turut dihadiri tim musrenbang kabupaten, meliputi sejumlah SKPD lingkup Pemkab Sidrap dan beberapa anggota DPRD Sidrap.

Anggota DPRD Sidrap H Zainuddin menuturkan bahwa musrenbang kecamatan bukanlah semata-mata menyepakati masalah yang terjadi di Baranti. Namun, untuk mendapati masalah yang benar-benar prioritas. Terhadap hal itu, partisipasi masyarakat sangat dibutuhkan agar rencana pembangunan menjadi optimal dan tepat sasaran. (**)