Thursday, February 28, 2013

Warga Kanyuara Bentuk TPK PNPM Baru

SIDRAP -- Melalui proses musyawarah mufakat, warga Kelurahan Kanyuara Kecamatan Watang Sidenreng membentuk Tim Pengelola Kegiatan (TPK) PNPM Mandiri Pedesaan untuk proyek Tahun 2013. Musyawarah digelar di Aula Kantor Kelurahan Kanyuara, belum lama ini, diikuti tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan aparat kelurahan setempat.

Musyawarah dipimpin Fasilitator PNPM MPd, Imas, diawali dengan pembubaran TPK Tahun 2012. "TPK PNPM 2012 resmi dibubarkan, pertangungjawaban pelaksanaan kegiatan telah dilaksanakan 14 Januari lalu, dan telah diterima oleh masyarakat,"jelas Imas.

Selanjutnya, Imas mempersilakan peserta untuk mengajukan usulan calon TPK yang baru. Setelah berdiskusi kurang lebih 30 menit mereka sepakat menunjuk Laenggeng Kote sebagai ketua, Hermin sebagai sekretaris dan Hasni Tandi selaku bendahara. Diketahui, Hermin dan Hasni Tandi merupakan anggota TPK tahun 2012.

Sementara Laenggeng Kote yang juga Kepala Bidang Perikanan Dinas Peternakan dan Perikanan Sidrap menganggap pegangkatan dirinya itu sebagai amanah.

"Sebenarnya saya berharap ada teman-teman yang lain bisa mengisi posisi ini, apalagi terus terang saya harus membagi waktu dengan pekerjaan kantor. Tapi jika ini keputusan bersama, saya siap melaksanakannya,"ujar Laenggeng.

Laenggeng berharap dukungan segenap masyarakat Kanyuara dalam melaksanakan program-program nantinya.  "Kami sadar program ini hanya bisa berjalan jika ada partisipasi bapak dan ibu sekalian,"sambung Laenggeng.

Selain menetapkan TPK, musyawarah tersebut juga mengangkat 2 orang Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa (KPMD) yang baru. Keduanya adalah Lawaru dan Ana Pesona.

Sementara itu, ditunjuk sebagi Ketua TPK PNPM MPd Kelurahan Kanyuara, Laenggeng Kote langsung memimpin pembuatan Draft Usulan atau Draft Rencana Kerja Pembangunan (RKP) Kelurahan Kanyuara. Draft ini yang menjadi acuan pengusulan program Kelurahan Kanyuara dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) mendatang. (**)
SIDRAP -- Sebagai bentuk pertanggungjawaban terhadap pengelolaan dana Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan di tingkat Kecamatan Tellu Limpoe, Unit Pengelola Kegiatan (UPK), Kamis (31/1) lalu, digelar Musyawarah Antar Desa (MAD) tutup buku 2012, di Aula kantor Camat Tellu Limpoe.

Palaksanaan MAD ini, dipimpin ketua Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) Kecamatan Tellu Limpoe Muhammad Akib Ali, dihadiri oleh Fasilitator Keuangan (Faskeu) Kabupaten Sidrap Taufik Abbas, Fasilitator Tehnik Kecamatan Tellu Limpoe, Faita serta ketua UPK Kecamatan Tellu Limpoe Basri dan undangan lainnya.

Ketua UPK Kecamatan Tellu Limpoe, Basri mengatakan, kegiatan tersebut digelar dalam rangka laporan pertanggungjawaban pengelolaan PNPM Mandiri pedesaan di wilayah itu, mulai laporan Simpan Pinjam Perempuan (SPP) dan dilanjutkan hasil penyaluran Dana Operasional Kegiatan (DOK) kepada 9 Desa dan Kelurahan se-Kecamatan Tellu Limpoe.

"Banyak manfaat yang telah dirasakan oleh masyarakat di wilayah ini dengan program ini, sehingga kita berharap para pengelola program ini, bisa lebih meningkatkan profesionalisme dalam mengelola PNPM-MP ke depan,"harapnya.

Untuk program PNPM 2013 di Kecamatan Tellu Limpoe, kata dia akan dikucurkan modal dana bergulir kepada SPP sekitar Rp 1 Milyar lebih, termasuk untuk Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) di sembilan desa dan kelurahan seperti kegiatan fisik senilai 800 juta.

Sementara Ketua BKAD Kecamatan Tellu Limpoe, Muhammad Akib Ali mengharapkan, agar semua pengurus PNMP Mandiri Pedesaan yang ada di wilayah itu, supaya bekerja sama dalam meningkatkan mutu pelayanan. sehingga kegiatan PNPM itu bisa  berjalan dengan baik.

”Jangan sampai pada saat pelaksanaan program ada yang melanggar aturan yang ada. Kalau hal itu terjadi, maka akan berakibat berkurangnya kepercayaan masyarakat,”katanya.

Untuk itulah Akib ALi mengajak semua komponen yang terlibat dalam PNPM itu, untuk bekerja dengan baik, sungguh-sungguh, sehingga apa yang diharapkan oleh masyarakat melalui program itu bisa terwujud. (**)