Monday, February 27, 2012

Kades dan Lurah Diminta Selektif Serap Aspirasi Warga 
Akan halnya dengan wilayah lainnya, Kecamatan Panca Rijang, Sidrap, juga melaksanakan musrenbang reguler-integrasi 2012. Diacara ini, muncul beragam aspirasi warga.
 

SIDRAP -- Beberapa waktu lalu, pemerintah dan masyarakat di Kecamatan Panca Rijang, Sidrap menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang).

Suasana pelaksanaan musrenbang yang berlangsung di Aula Kantor Camat Panca Rijang ini, tidak jauh berbeda dengan pelaksanaan musrenbang di kecamatan lainnya.

Satu-satunya yang berbeda, yakni adanya penekanan dari Camat Panca Rijang, Anwar Lambogo yang meminta para kades/lurah cermat menganalisa setiap aspirasi yang disampaikan warga saat rembug desa/kelurahan.

Camat Anwar meminta agar desa/lurah tanggap menyikapi sejumlah aspirasi warga yang belum tertampung di ajang musrenbang tingkat kecamatan yang berlangsung tahun ini.
 
“Kami mengharapkan desa/lurah benar-benar selektif dalam memilah-milah aspirasi masyarakat yang bermanfaat untuk kepentingan orang banyak, agar bisa ditampung dan diusulkan pada musrenbang tingkat kabupaten," ungkapnya.

Camat Panca Rijang ini menambahkan, sesuai UU No.25/2004 tentang sistem perencanaan pembangunan, maka perencanaan harus dilaksanakan mulai dari bawah ke atas.

Untuk itu pinta Anwar Lambogo, perencanaan pembangunan yang dibahas dalam musrenbang ini dapat menghasilkan pembangunan yang benar-benar dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

Anwar Lambogo juga menambahkan, bahwa untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah ini, maka diharapkan agar program usulan yang lahir benar-benar untuk kepetingan masyarakat secara keselurahan.

Dalam arahannya, Anwar juga menyinggung agar di ajang musrenbang ini ada perwakilan warga yang mengusulkan adanya peltihan kewirausahaan.

Mengapa, karena saat ini di Sidrap, khususnya di Panca Rijang kalangan pelaku usaha kecil atau pedagang campuran sudah mulai tergeser oleh adanya rencana sejumlah investor yang akan masuk membuka swalayan.

Nah, salah satu solusinya kata Anwar, penguha lokal di Rappang ini harus diberi perhatian, terutama dalam meningkatkan pengetahuan manajerial dalam mengelola usaha tersebut melalui pelatihan kewirausahaan, katanya.

Sementara itu, fasilitator kabupaten (Faskab) PNPM-MPd Sidrap, Mardiana Momon, menegaskan,  di tahun 2012 ini PNPM MPd Sidrap mengalami pembaharuan dalam melaksanakan visi-misinya.

Maksudnya, sebab mulai tahun ini PNPM MPd Sidrap sudah akan melakukan pengintegrasian bersama pemerintah melalui program regulernya.

Pengintegrasian di PNPM ini kata dia bertujuan untuk menyatupadukan sistem perencanaan oleh SKPD, aspirasi yang masuk melalui DPRD serta aspirasi yang muncul dari proses partisifatif yang dilakukan PNPM MPd.

Mardiana, mengatakan, untuk tahun ini, Kabupaten Sidrap mendapatkan alokasi anggaran PNPM-MPd sebesar Rp 9.250 miliar untuk 10 kecamatan yang ada di Sidrap.

Tiga kecamatan kata Mardiana mendapatkan masing-masing alokasi dana terbanyak sebesar Rp1,1 miliar, salah satu diantaranya adalah warga di Kecamatan Panca Rijang, Sidrap ini.

Musrenbang Kecamatan Panca Rijang ini diikuti perwakilan sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lingkup Pemkab Sidrap, Unsur PNPM-MPd Sidrap dan kecamatan Panca Rijang serta para Kades, lurah dan tokoh masyarakat.

Keterlibatan unsur SKPD, lurah, kades dan pengelola PNPM-MPd dalam musrenbang ini kata dia, tak lain untuk memparalelkan (Integrasi) seluruh program yang ada, baik yang akan didanai APBD maupun APBN yang dikelola PNPM. (*)

0 komentar:

Post a Comment