Thursday, February 23, 2012

MUSRENBANG KECAMATAN PITURIAWA


SIDRAP -- Lain orang, lain pula keinginannya. Setelah cukup lama terpendam, warga Pituriawa akhirnya mencurahkan hasratnya untuk membangun tempat wisata permandian. 


Hasrat ini disampaikan warga Pituriawa saat menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) yang berlangsung Rabu, 22 Februari, lalu.

Diluar usulan prioritas fisik atau prasarana publik lainnya, warga tampak antusias mengusulkan perlunya mendirikan tempat wisata permandian di wilayah ini.

Belum adanya tempat wisata permandian yang tersedia, ditambah ketersediaan Sumber Daya Alam (SDA), menjadi alasan warga mengusulkan hal ini.

"Disini sangat memungkinkan untuk dibangun tempat wisata permandian, lokasinya sangat banyak dan cukup menjanjikan untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD)," ujar salah seorang peserta musrenbang.

Diluar usulan pembangunan tempat wisata permandian ini, warga juga ikut mengusulkan sejumlah program fisik/prasarana, ekonomi dan sosial budaya lainnya.

Diusulan prioritas desa/kelurahan bidang budaya misalnya, warga mengusulkan pembangunan pagar di SMP 6 Dua Pitue, Pengadaan mobiler di SDN 4 Lancirang serta Penambahan Pustu di Lanciran.



Untuk bidang ekonomi, warga meminta agar dibangun saluran tersier Bendungan di Awerrangnge, Pembangunan Jitut di Ana'bannae serta Perintisan jalan usaha tani di Lasiwala-Ajubissue sepanjang 4 ribu meter.

Sedangkan yang menjadi usulan prioritas kecamatan adalah pembangunan pagar UPTD Diknas serta Kantor Camat Pituriawa. Pembinaan penangkar benih, Pembangunan penggilangan nilam sebanyak 4 unit di Pituriawa.

Demikian halnya dengan pengadaan bibit rambutan dan durian sebanyak 6 ribu pohon di Betao Riase menjadi salah satu item usulan warga yang diplot kedalam daftar usulan kecamatan.

Dibagian lain, warga ikut mengusulkan pembangunan aspal jalan sepanjang 3 kilometer antara Desa Lasiwala-Desa Ana'bannae, Pemasangan beronjong di Desa Kalempang serta Pembangunan Jembatan di Desa Otting.

Tiga usulan pembangunan ini ditempatkan warga kedalam daftar usulan prioritas kecamatan bidang fisik atau prasarana. Diluar usulan ini, warga juga meminta agar Kantor Camat Pituriawa dipasangi Paving blok.

Pengkerikilan jalan, Pembangunan talud, Pembangunan 3 buah Jembatan penghubung di Desa Betao-Desa Kalempang serta Pengkerikilan Jalan di Desa Dongi sepanjang 4 kilometer.

Camat Pitu Riawa Andi Baharuddin, mengatakan, daftar usulan tersebut menjadi kesemapakatan dalam musrenbang yang dilaksanakan, Rabu 22 Februari, silam.

"Semuanya sudah kita integrasikan dengan pengelola PNPM-MP, mudah-mudahan semua usulan warga tersebut, nantinya bisa terwujud untuk kesejahteraan warga," ungkapnya.

PNPM-MP Sidrap yang diwakili faskeu, Taufik Abbas disela-sela acara itu mengungkapkan, usulan program, baik reguler maupun yang lahir dari aspirasi warga melalui PNPM sangat perlu diintegrasikan atau diparalelkan.

"Mengapa ini penting, karena tidak menutup kemungkinan usulan yang lahir dari warga tersebut sudah dikerjakan melalui APBD atau PNPM. Begitupun sebaliknya, kita tidak ingin usulan-usulan tersebut tumpang tindih," ungkap Taufik.

Seperti biasanya, musrenbang di Kecamatan Pituriawa ini dihadiri tokoh masyarakat, tokoh agama dan adat, tokoh pemuda, unsur PNPM MP Kecamatan Pituriawa serta utusan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait. (edy)

0 komentar:

Post a Comment