Monday, March 11, 2013

Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan digelar di Sidrap. Usulan program yang harus berdasarkan kebutuhan masyarakat, menjadi poin penting di Musrenbang Kecamatan ini.

Pelaksanaan Musrenbang Kecamatan Integrasi PNPM di Sidrap, dijadualkan berlangsung selama tiga hari, sejak, Senin, 11, 13 dan 14 Maret di 11 kecamatan. Kemarin, serentak berlangsung di empat kecamatan, yakni, Kecamatan Baranti, Panca Rijang, Kulo dan Watang Pulu.

Di Kecamatan Watang Pulu, Musrenbang dibuka Kepala Bappeda Sidrap, Sudirman Bungi, diwakili Abdul Hadi. Dalam uraiannya, dia mengharapkan kepada seluruh masyarakat agar usulan prioritas TA 2014 benar-benar merupakan usulan yang menyentuh kepentingan bersama.

Selanjutnya, kata Hadi, usulan prioritas harus dipastikan menjadi sasaran utama dalam pelaksanaan program kegiatan SKPD pada APBD 2014, sehingga sebelum penetapan RAPBD nanti, seluruh SKPD perlu melakukan sinkronisasi program dan kegiatan.

Maksudnya, agar musrenbang lebih bermakna serta berkelanjutan jika SKPD mensinkronkan kegiatan yang ada di unit kerjanya sesuai dengan kebutuhan masyarakat, sehingga dana yang ada di SKPD pemanfataannya lebih maksimal untuk kepentingan masyarakat.

Demikian juga Camat Watang Pulu, Abdul Waris Sadik menyampaikan, bila suatu perencanaan telah disusun dengan rapi dan matang, maka pada gilirannya akan diyakini jika sistem penyelenggaraan pemerintahan akan berlangsung baik sesuai dengan harapan masyarakat serta visi dan misi pemerintah daerah.

Kegiatan Musrenbang di Kecamatan Watang Pulu ini dipandu Ketua Badan Kerjasama Antardesa (BKAD) Watang Pulu, Mustakim Halede yang dihadiri Ketua Fasilitator Kecamatan (FK), Nurhayati, Ketua UPK, Mustari dan sejumlah perwakilan SKPD lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidrap.

Sekadar diketahui, dalam rangka efektifitas proses perekapan dan hasil usulan desa hingga kecamatan, Bappeda Sidrap sengaja merancang khusus pelaksanaan Musrenbang dengan menggunakan sistem informasi manajemen.

FK PNPM MPd Kecamatan Watang Pulu, Nurhayati mengatakan, Musrenbang kecamatan merupakan forum musyawarah tahunan para pemangku tahunan di tingkat kecamatan untuk mendapatkan masukan mengenai kegiatan prioritas pembangunan di wilayah kecamatan terkait, berdasarkan masukan dari desa dan kelurahan.

Masukan tersebut kata dia, sekaligus sebagai dasar penyusunan rencana pembangunan kecamatan yang diajukan kepada SKPD terkait sebagai dasar penyusunan rencana kerja SKPD pada tahun berikutnya. "Proses integrasi program, memungkinkan terjadi penataan ulang prosedur kerja, perencanaan partisifatif ke dalam sistem pembangunan reguler," katanya.

Proses pemberdayaan masyarakat yang bersifat kontekstual, mengarah pada penyelesaian masalah dan merumuskan langkah operasional yang praktis. Tujuan Musrenbang ini, untuk menyepakati prioritas usulan kegiatan kecamatan, prioritas usulan kegiatan untuk alokasi program nasional dan provinsi serta penetapan pendanaan kegiatan PNPM MPd 2012.

Tujuan lainnya, penetapan usulan prioritas PNPM 2013 serta pemilihan dan penetapan delegasi ke Musrenbang kabupaten. "Jadi Musrenbang ini melibatkan, delegasi desa terdiri dari kades/lurah, BPD atau LPM, tokoh masyarakat, wakil perempuan minimal tiga, SKPD tingkat kecamatan dan kabupaten, pemerintahan kecamatan, DPRD dan FK PNPM," ungkapnya.(Fasilitator Kecamatan PNPM MPd Kecamatan Watang Pulu, Nurhayati Jafar)