Thursday, March 7, 2013


WARGA, khususnya petani di Desa Bulo dan sekitarnya, Kecamatan Panca Rijang, Sidrap, tak lagi kesulitan dalam mengangkut hasil pertaniannya. Akses di wilayah itu telah terbuka lebar bersamaan dengan dibangunnya sebuah jembatan gantung.

Dulu, sebelum jembatan gantung ini dibangun, petani di desa ini dan sekitarnya sangat sulit menjangkau areal perkebunan mereka. Bukan cuma itu, masyarakat yang berdiam di Desa Bulo maupun dari desa tetangga, seperti Desa Bulo Wattang dan Cipotakari harus bersusah payah berjalan kaki dan atau menaiki kuda untuk menjangkau perkebunan atau sawahnya.

Namun, sejak bangunan jembatan gantung ini ada, petani dan warga tidak lagi merasa sulit untuk menjangkaunya. Terlebih jalan yang menghubungkan antara satu desa dengan desa lainnya juga sudah membaik.

"Hasil pertanian kami sudah jauh lebih meningkat di bandingkan beberapa tahun sebelumnya. Ya, maklum saja, dulu kita sangat terkendala oleh akses jalan dan jembatan penghubung karena adanya Sungai Rappang. Tapi sekarang tidak lagi," ujar Umar, 40 tahun, salah seorang petani asal Desa Bulo, Jumat, 8 Maret.

Perihal jembatan gantung ini kata Umar, dibangun pada 2011 menggunakan anggaran program nasional pemberdayaan masyarakat mandiri perdesaan (PNPM MPd). "Kalau tidak salah, idenya muncul sekitar 2010 lalu, saat itu warga mengusulkannya melalui Musyawarah Desa Khusus Perempuan (MDKP)," ungkapnya.

Ketua Unit Pengelola Kegiatan (UPK) Kecamatan Panca Rijang, Gunawan yang dihubungi terpisah membenarkan pembangunan jembatan gantung tersebut memanfaatkan anggaran PNPM MPd TA 2011. "Kalau tidak salah, pagu anggarannya Rp221 juta lebih," lontar Gunawan.

Menurutnya, bangunan jembatan gantung tersebut diusulkan melalui rapat MDKP tingkat desa dan ditindaklanjuti melalui Musyawarah Antar Desa Penetapan (MAD-P)  tingkat kecamatan. Panjangnya sekitar 45 meter," papar Gunawan.

Senada diungkapkan Ketua Tim Pengelola Kegiatan (TPK), Tati. Dia mengatakan, bangunan jembatan gantung tersebut dibangun 2011 lalu dan baru rampung dikerjakan sekira Februari 2012 lalu.
Tati menggambarkan, Desa Bulo terletak di bagian timur Kecamatan Panca Rijang, Sidrap. Desa ini berbatasan langsung dengan Desa Bulo Wattang yang terletak di sebelah barat.
"Sedangkan Desa Cipotakari berada di sebelah timur, dan, Kecamatan Wattang Sidenreng pas berada di bagian selatan," ujar Tati. (**)