Add caption |
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri adalah salah satu program prioritas dan menjadi andalan pemerintah dalam upaya penanggulangan kemiskinan, yang dilaksanakan secara bersama antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
Pemrov Sulsel, telah mengalokasikan Dana Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) PNPM Mandiri Perdesaan, pada 20 Kabupaten yakni, Selayar, Bulukumba, Bantaeng, Jeneponto, Takalar, Gowa, Maros, Pangkep, Barru, Bone, Soppeng, Wajo, Sidrap, Pinrang, Enrekang, Luwu, Lutra, Lutim, Toraja, dan Toraja Utara, yang tersebar pada 236 Kecamatan.
Sedang secara nasional di seluruh Indonesia, PNPM Mandiri telah menjangkau 495 Kabupaten/Kota dan 6321 Kecamatan.
Dari pelaksanaan PNPM Mandiri di Sulsel, pemerintah pusat telah memberikan penilaian, dan menganggap Sulsel berhasil, sehingga diberikan penghargaan Anugrah Sikompak, dengan menjadi juara I nasional tahun 2010, untuk kategori Tim Pemeliharaan dan Pengelola Prasarana (TP3) PNPM Mandiri Perdesaan.
Penghargaan sebagai peringkat I Anugrah Sikompak untuk Sulsel, diterima langsung Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo, yang diserahkan Menteri Dalam Negeri, disaksikan Presiden SBY, Maret (24/3) lalu.
Menurut Ahmad Abu Zaid, Satker PNPM- MP BPM PDK Sulsel, alokasi dana dari pusat yang berasal dari APBN sebesar Rp 386.250.000.000,- Sedang dana alokasi dana dari daerah Rp 100.312.500.000,- Sehingga total anggaran dana PNMP Mandiri Perdesaan di Sulsel sebesdar RP 486.562.500.000,-
Untuk jenis kegiatan yang dilaksanakan adalah pembuatan jalan, jembatan, air bersih, irigasi, MCK (mandi, cuci, kakus), pasar, tambatan perahu, listrik, pendidikan, kesehatan, simpan pinjam kelompok perempuan, dan perbaikan sarana lainnya.
Ahmad Abu, menjelaskan Anugrah Sikompak, merupakan bentuk penghargaan atas pelaksanaan prinsip-prinsip PNPM Mandiri Perdesaan yakni, transparansi, keberpihakan kepada orang miskin, partisipasi, akuntabilitas, dan keberlanjutan.(dar)
0 komentar:
Post a Comment